Di kalangan penggiat ruang terbuka, packing merupakan suatu seni tersendiri yang wajib dilakukan saat hendak bepergian. Bahkan sering pula dikatakan bahwa cara seseorang melakukan packing merupakan cermin dari karakter pribadinya sendiri. Seni packing ini pada dasarnya bertujuan untuk efisiensi peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa. Walaupun barang yang dibawa cukup banyak namun bisa ditampung semuanya ke dalam ransel, nyaman dan tidak merepotkan saat dipakai selama dalam perjalanan.
Terdapat dua hal mendasar yang harus di perhatikan dalam seni menyusun barang ke dalam ransel, yaitu :
1. Barang terberat berada di paling atas dan yang paling ringan berada di paling bawah. Hal ini bertujuan agar barang terberat tidak membebani pinggul yang dapat menyebabkan anda susah melangkah sehingga lebih banyak menghabiskan tenaga. Dalam proses pendakian, kaki harus di upayakan lebih bebas bergerak sehingga dapat mempercepat langkah dan juga tidak cepat membuat anda lelah. Perlu juga di perhatikan, penempatan barang-barang yang lebih berat diusahakan untuk lebih mendekati punggung. Hal ini agar beban lebih memberikan dorongan ke depan bukan ke belakang yang dapat menghabiskan tenaga anda untuk menahannya dan juga lebih rentan membuat anda terjungkal ke belakang saat dalam pendakian.
2. Seimbangkan berat ransel antara sisi kiri dan kanannya. Hal ini berguna agar bagian pundak dapat lebih nyaman saat mengangkat ransel. Selain itu pula lebih memudahkan anda dalam menjaga keseimbangan selama pendakian, terutama saat melintasi jalur yang rawan dan berbahaya seperti saat berada di tepi jurang.
Susunan Packing (sumber)
Dengan berpegang pada dua hal mendasar di atas, maka kita dapat memulai packing. Berikut tips-tips yang bisa anda lakukan.
1. Pilih dan gunakanlah ransel/carrier sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Jangan memaksakan dengan membawa beban yang terlalu berat karena akan menyusahkan anda sendiri saat di perjalanan nantinya.
2. Masukkan matras melingkar di sisi dalam ransel. Hal ini berguna agar lebih mudah untuk menyusun ataupun mengambil barang di dalam ransel. Selain itu pula dengan memasukkan matras melingkar di sisi dalamnya, bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih rapi. Biasanya matras yang melingkar di dalam ransel ini dibungkus pula dengan kantong plastik besar seukuran ransel. Hindari untuk meletakkan matras di luar ransel karena kurang efektif, terutama jika melakukan pendakian pada jalur yang memiliki vegetasi lebat karena rentan tersangkut dan membuat matras kotor duluan sebelum digunakan.
3. Jadikan barang dalam satu wadah sesuai dengan kegunaannya. Seperti kumpulan alat mandi, pakaian dan beberapa barang lain yang tidak boleh terpisah. Usahakan wadah yang digunakan kedap air sehingga lebih aman dari rembesan air. Untuk pakaian sendiri sebaiknya wadahnya di pisah antara yang bersih dan yang kotor.
4. Selain mempertimbangkan berat barangnya, anda juga harus mempertimbangkan waktu penggunaannya. Barang yang sewaktu-waktu akan digunakan seperti jas hujan, P3K dan cemilan, sebaiknya letakkan di atas atau pada tempat yang mudah di jangkau. Sedangkan barang yang penggunaannya belakangan seperti slepping bag atau selimut dapat ditaruh di bagian paling bawah ransel. Jika masih memungkinkan, anda dapat pula membawa sebuah tas kecil untuk diisi barang yang sering digunakan tadi.
5. Bawalah barang yang memiliki fungsi ganda dan sebisa mungkin terbuat dari bahan ringan dan tidak mudah pecah. Seperti misalnya aluminium foil yang bisa menggantikan piring dan jika membawa piring, bawalah yang berbahan plastik atau aluminium.
6. Manfaatkan ruang-ruang kosong pada peralatan seperti nesting atau panci sehingga lebih menghemat tempat. Ruang kosong tersebut bisa anda isikan dengan beras, telur ataupun dengan yang lainnya.
7. Selalu sediakan kantong plastik cadangan. Selain berguna untuk mengganti kantong yang rusak, hal ini berguna pula sebagai wadah sampah yang anda hasilkan untuk dibawa turun kembali nantinya.
8. Packinglah semua barang yang anda bawa ke dalam ransel. Hindari meletakkannya di luar ransel karena selain terkesan tidak rapi dan merepotkan saat di perjalanan, hal ini pula akan mengundang tindak pencurian atau kehilangan akibat tercecer di jalan.
9. Jangan lupa untuk membuat checklist barang-barang yang sudah anda packing. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kehilangan barang yang bisa saja terlupa.
Menyusun barang di dalam ransel merupakan suatu seni tersendiri sehingga dalam prosesnya bergantung pada tingkat keahlian dan selera masing-masing individu. Selain itu pula desain ransel yang digunakan juga dapat menjadi salah satu faktor perbedaaan dalam penyusunan barang. Namun walaupun bergantung pada itu semua, penyusunan barang ke dalam ransel ini tetap harus memperhatikan hal-hal mendasar yang sudah di jelaskan di atas yaitu dalam hal berat dan keseimbangannya. Selamat packing, selamat berpetualang!
Pedoman dan Cara Packing Yang Baik (Menurut Saya)
No comments
Yes Outdoor : Salah satu bagian dari pendakian gunung yang saya suka adalah packing. Packing adalah cara mengemas barang bawaan berupa peralatan, perlengkapan, logistik dan juga obat-obatan kedalam carrier. Meskipu terlihat sepele, tetapi tidak boleh dianggap enteng. Bener dah, jangan anggap remeh.
Packing yang baik akan sangat berpengaruh pada saat perjalanan. Apabila kita asal packing, bisa jadi perjalanan kita tidak nyaman karena pembagian beban ataupun bentuk yang tidak baik akibat salah menempatkan semua muatan yang ada didalam carrier.
Mungkin kita pernah melihat kawan kita seperjalanan terlihat sangat nyaman dengan beban tas besar dipunggung, tetapi ada juga rekan yang lain terlihat payah dan sering mengeluh tasnya gak nyaman. Padahal, belum tentu itu faktos tas yang dipakai, tetapi kebanyakan adalah bersumber dari cara packing yang asal.
Lalu bagai manakah packing yang baik itu?
Beberapa pedoman yang biasa saya pegang :
1. Sisi kanan dan kiri memiliki berat yang seimbang
2. Barang-barang dipisahkan dalam satu plastik serta ada plastik utama berukuran besar yang bisa melindungi barang yang kita kemas manakala hujan turun lebat atau terpaksa menyeberang aliran sungai
3. Simpan barang ringan dan besar dibagian bawah, misalnya sleeping bag ataupun jaket tebal. Khusus untuk jaket, perhatikan pula rencana perjalanan kita, jika jalan malam dan berniat ngecamp, pastikan agar jaket tersebut mudah diambil. Karena kadang kita perlu mengenakan jaket tebal saat harus mendirikan tenda karena udara yang ekstra dingin dilokasi kita hendak mendirikan tenda.
4. Simpan barang yang berat, biasanya peralatan masak, bahan makanan dan minum termasuk air dibagian tengah tas
5. Barang-barang yang ringan atau akan kita gunakan dalam perjalanan bisa kita simpan dibagian atas.
Cara Packing
1. Sebelum dimasukkan ke dalam tas kita kelompokkan barang bawaan kita dan dibungkus dalam plastik.
2. Gunakan matras untuk memberikan bentuk yang baik pada tas kita dan menjadi lapisan kedua setelah body tas. Sebaiknya matras ini jangan terlalu tebal sehingga akan lebih mudah dipasang dan tidak pula memakan ruang yang lebih banyak
3. Seperti pedoman diatas tadi, letakkan barang yang berukuran besar dan ringan seperti sleeping, jaket tebal atau body tenda disimpan pada bagian paling bawah tas.
4. Bagian tengah kita gunakan untuk menyimpan peralatan dan bahan makanan juga air yang biasanya berat. Keuntungan menaruh barang yang keras dan berat dilokasi ini adalah kita akan merasa lebih nyaman dan stabil dalam bergerak menyusuri jalur.
5. Pada 1/3bagian tas paling atas, kita gunakan untuk menyimpan barang-barang ringan yang sewaktu-waktu dibutuhkan dalam tengah perjalanan, misalnya incoat, flysheet, tas P3K dan alat penerangan.
Setelah semua point tersebut selesai, cobalah mengetes keseimbangan tas tersebut dan jangan lupa lakukan penyetelan tali-tali pada tas yang bertujuan memberikan setelan paling nyaman untuk orang yang membawanya. Untuk mendapatkan keseimbangan ini, kita bisa juga berimprofisasi dalam mengatur posisi barang yang kita kemas, khususnya peralatan masak, makan, minum dan bahan makanan serta air. Coba ikuti cara memilih tas yang baik
- See more at: http://yes-outdoor.blogspot.co.id/2014/08/pedoman-dan-cara-packing-yang-baik.html#sthash.sgSQfd5d.dpuf
Read More »
